Topan Kajiki Menguat, Vietnam Perintahkan Evakuasi Ribuan Warga (2025)

Topan Kajiki dari Hainan, China, menuju Vietnam. Badai menguat dan membawa hujan lebat dengan intensitas tinggi. Khawatir akan dampak, evakuasi warga dilakukan.

Oleh Helena Fransisca Nababan

25 Agt 2025 08:28 WIB · Internasional

HANOI, SENIN — Vietnam bersiap menghadapi topan Kajiki yang diperkirakan mendarat pada Senin (25/8/2025) pagi. Otoritas setempat memerintahkan evakuasi 586.000 warga yang berada di jalur topan dan memerintahkan kapal-kapal tidak berlayar. Sejumlah pihak juga mengeluarkan rencana menghadapi topan Kajiki.

Persiapan Vietnam sudah dilakukan sejak Minggu (24/8/2025). Topan Kajiki, menurut Pusat Meteorologi Nasional China, diperkirakan melewati pantai selatan kepulauan Hainan di China pada Minggu malam kemudian menuju Vietnam.

Baca JugaTopan Yagi Tewaskan 143 Orang dan Benamkan Vietnam

Badan Prakiraan Cuaca Vietnam kemudian mengumumkan pada Minggu pukul 09.00 GMT atau pukul 16.00 WIB, badai tersebut semakin menguat. Kecepatan angin bisa mencapai 166 kilometer per jam. Badai kemungkinan semakin menguat dengan kecepatan angin mencapai 180 kilometer per jam sebelum mencapai daratan Vietnam.

Sebanyak 586.000 warga yang tinggal di provinsi-provinsi Vietnam bagian tengah, seperti Thanh Hoa, Quang Tri, Hue, dan Da Nang, sudah diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka. Wilayah Vietnam tengah diperkirakan menjadi lokasi awal yang diterjang Kajiki.

Pemerintah Vietnam menginstruksikan warga yang berada di wilayah prakiraan jalur topan tidak boleh keluar rumah setelah pukul 14.00 GMT pada hari Minggu atau pukul 21.00 WIB. ”Tentara siap membantu,” kata Pemerintah Vietnam.

Topan Kajiki Menguat, Vietnam Perintahkan Evakuasi Ribuan Warga (1)

Pemerintah Vietnam juga memerintahkan kapal-kapal nelayan untuk tetap berada di darat. Media Vietnam, Tien Phong, menyebutkan, tujuh provinsi pesisir di Vietnam melarang kapal-kapal meninggalkan pantai pada Minggu pagi.

Prakiraan hadirnya topan Kajiki membuat dunia usaha mengambil langkah antisipatif. Vietnam Airlines membatalkan setidaknya 22 penerbangan ke dan dari kota-kota di Vietnam Tengah pada hari Minggu dan Senin. Vietjet Aviation mengatakan, pihaknya membatalkan atau menunda penerbangan tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Baca JugaJutaan Penduduk di Indo-China Berjuang Melawan Banjir, Ratusan Korban Tewas

Topan Kajiki merupakan badai tropis kelima yang melanda Vietnam tahun ini. Kementerian Pertanian Vietnam menyatakan, badai menyebabkan lebih dari 100 orang tewas atau hilang akibat bencana alam dalam tujuh bulan pertama tahun 2025. Adapun kerugian ekonomi diperkirakan lebih dari 21 juta dollar AS.

Pemerintah Vietnam khawatir badai Kajiki bisa sama dahsyatnya dengan topan Yagi yang menghantam Vietnam pada September tahun lalu. Topan Yagi menewaskan sekitar 300 orang dan menyebabkan kerusakan properti senilai 3,3 miliar dollar AS.

”Situasinya sangat berbahaya dan tidak aman untuk kendaraan atau bangunan apa pun seperti kapal pariwisata atau kapal penangkap ikan dan fasilitas budidaya perairan,” kata pejabat Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup Vietnam.

Topan Kajiki Menguat, Vietnam Perintahkan Evakuasi Ribuan Warga (2)

BBC Weather menyatakan, topan Kajiki diperkirakan akan melemah saat bergerak ke daratan Vietnam. Namun, topan masih bisa menghantam negara itu dengan kecepatan angin 200 kilometer per jam dan menimbulkan hujan dengan intensitas mencapai 300-400 milimeter. Gelombang badai setinggi 2-4 meter juga diperkirakan terjadi.

Badan Meterologi China mengumumkan, hujan deras diperkirakan akan turun di beberapa wilayah Provinsi Ha Tinh dan Nghe An, Vietnam, pada hari Senin dan Selasa. Angin kencang kemungkinan akan memengaruhi fasilitas listrik, transportasi, dan industri lainnya.

Kajiki di China

Di saat Vietnam bersiap menjelang pendaratan topan Kajiki, Badan Meteorologi China memperkirakan hujan lebat dan angin kencang terjadi di Hainan dan Provinsi Guangdong serta wilayah Guangxi di dekatnya. Badan Meterologi China menyatakan, badai membawa hujan dengan intensitas hingga 320 milimeter akan mengguyur wilayah-wilayah di Hainan dari Minggu hingga Senin.

Sementara wilayah Sanya di China, yang terkenal dengan resor pinggir laut dan pantai berpasir, para pengelola menutup berbagai obyek wisata, menutup sejumlah bisnis, dan menangguhkan transportasi umum. Badai Kajiki terpantau melewati Hainan di China.

Topan Kajiki Menguat, Vietnam Perintahkan Evakuasi Ribuan Warga (3)

Sanya mengeluarkan peringatan topan merah pada Minggu pagi. Peringatan ini merupakan peringatan tertinggi dalam sistem peringatan berkode warna China. Unggahan di akun percakapan Wechat pemerintah setempat menyebutkan, peringatan itu meningkatkan respons darurat hingga ke tingkat terparah.

Para pejabat kota Sanya mengadakan pertemuan pada Sabtu malam. Merekan membahas persiapan untuk skenario terburuk.

Baca JugaTopan Doksuri Terjang China, Beijing Siaga

Semua kegiatan belajar-mengajar dan konstruksi dihentikan. Pusat perbelanjaan, restoran, dan supermarket ditutup mulai Minggu. Kapal-kapal telah diperintahkan untuk berhenti beroperasi di perairan Sanya.

Sejak Juli, curah hujan dengan intensitas sangat tinggi hingga memecahkan rekor melanda wilayah utara dan selatan China. Para ahli meteorologi menyebutnya sebagai cuaca ekstrem yang terkait dengan perubahan iklim. Di China, bencana alam, termasuk banjir dan kekeringan, menurut data Kementerian Manajemen Darurat, sudah menyebabkan kerugian ekonomi langsung sebesar 52,15 miliar yuan atau 7,28 miliar dollar AS bulan lalu. Bencana alam juga dampak pada jutaan orang dan menyebabkan 295 orang meninggal atau hilang. (AFP/REUTERS)

VietnamTopan Kajikievakuasi wargabadai merusakhujan lebatbanjirbencana hidrometeorolgiUtama

Kerabat Kerja

Penulis:

Helena Fransisca Nababan

|

Editor:

Bonifasius Josie Susilo H

|

Penyelaras Bahasa:

Hibar Himawan

Topan Kajiki Menguat, Vietnam Perintahkan Evakuasi Ribuan Warga (2025)
Top Articles
Latest Posts
Recommended Articles
Article information

Author: Allyn Kozey

Last Updated:

Views: 5768

Rating: 4.2 / 5 (63 voted)

Reviews: 86% of readers found this page helpful

Author information

Name: Allyn Kozey

Birthday: 1993-12-21

Address: Suite 454 40343 Larson Union, Port Melia, TX 16164

Phone: +2456904400762

Job: Investor Administrator

Hobby: Sketching, Puzzles, Pet, Mountaineering, Skydiving, Dowsing, Sports

Introduction: My name is Allyn Kozey, I am a outstanding, colorful, adventurous, encouraging, zealous, tender, helpful person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.